SURABAYA, Nuswantoro Pos - Sejak menepati Resor wilayah Kenjeran Kompol Esti Setija Oetami SH, memberi tindakan disiplin terutama untuk pengendara roda 2 di wilayah Kec. Kenjeran seperti Suasana keadaan areal jembatan suromadu sisi Surabaya, yang bising dengan suara kenalpot brong pada saat malam minggu, banyak para pengendara sepeda motor, terdapat tidak sesuai dengan standard, pabrik, kebisingan suara kenalpot brong yang dengan sengaja dilakukan dengan di bliyer di lorong jembatan suromadu oleh kalangan remaja, sungguh merasakan masyarakat sekitar, Kompol Esti Setija Oetami SH selaku kapolsek Kenjeran turun langsung bersama anggota polsek kenjeran, menyusuri wilayah seperti taman Suroboyo hingga di bawah lorong jembatan suromadu.
Sabtu 21/3/2020 pukul 23:00 hingga pagi pukul 01:50 Wib kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami SH, bersama anggota Reskim dan Sabara, serta satlantas, juga di bantu Satpol-PP kec. Kenjeran langsung memberikan tindakan di siplin terhadap pengendara kendaraan roda 2 yang tidak sesuai dengan standard, bahkan tidak segan-segan memberi tindakan sangsi tilang terhadap pengendara melanggar aturan lalu lintas.
Seperti yang di ucapkan saat di konfermasi oleh awak media ""di saat malam seperti ini rawan tawuran makanya kita mengajak 3 pilar patroli sekala besar supaya kita tampak di masyarakat, bahwa kita ini siap untuk membersihkan anak-anak yang nakal-nakal tersebut supaya dengan penampakan kita ini anak-anak tahu bahwa saat ini polisi konsen menindak kenakalan-kenakalan yang di lakukan anak-anak remaja, termasuk tawuran dan melawan arus, dan yang menggunakan kenalpot brong, jadi dengan adanya penindakan ini di harapkan ada rasa jerah dari yang lain melihat kegiatan kita ini aktif melakukan penindakan, baik kenalpot brong walaupun dia berhenti kita tindak kalau ndak anak muda-muda tersebut kita suruh pulang kalau terlalu malam juga rawan nanti tawuran. Pungkas Kompol Esti.
Semua titik lokasi di pantau langsung oleh kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami SH, seperti jalan baru yang masih belum bisa di fungsikan, namun oleh kalangan remaja jalan tersebut justru dijadikan ajang bergengsi adu tanding kecepatan kendaraan (balap liar).
0 Comments: