SURABAYA, Nuswantoro Pos - Imbas Pandemi covid 19 memang benar-benar melumpuhkan serta membuat panik masyarakat kota surabaya,
Seperti Pasar tradisional PPI, jalan jepara morokrembangan dini hari (15/4/2020) telah ditutup oleh pemerintah kota Surabaya akibat adanya warga sekitar yang di duga terjangkit Covid
Dengan ditutupnya pasar PPI di jalan jepara hari ini, pemerintah kota Surabaya berharap agar masalah wabah Corona ini, supaya tidak menjalar lebih luas.
Bukan hanya penutupan,penyemprotan di area setempat juga dilakukan oleh pemerintah demi mengantisipasi memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona (Covid 19)
Dari beberapa jajaran instansi pemerintah juga di kerahkan untuk penutupan pasar PPI jalan jepara surabaya tersebut.
Dan kali ini memang pemerintah kota surabaya tidak main-main untuk memerangi wabah virus covid 19
Penutupan pasar tersebut untuk sementara akan dilakukan selama 14 hari/ 2 minggu kedepan mulai tanggal 15/04/2020 hingga waktu yang ditelah ditentukan pemerintah kota untuk dibuka kembali.
Walaupun ada beberapa warga setempak kurang setuju terhadap di ditutupnya pasar tersebut, namun tetap saja harus ditutup demi menyelamatkan warga dari penyebaran wabah covid 19
Karena memang ada juga warga sekitar yang diduga seseorang laki-laki berstatus positif, orang tersebut langsung dievakuasi oleh Tim medis menggunakan mobil Ambulance milik Dinas kesehatan kota Surabaya agar dapat terisolasi
Bahkan jalan Jepara yang berhubungan langsung dengan pasar PPI, menurut pengakuan aparat kepolisian yang siaga dalam penjagaan akan di tutup selama sesuai perintah
H.Budi Leksono selaku anggota dewan DPRD kota Surabaya, yang tempat kediamannya berjarak sekitar 1 kilo dari pasar PPI, yang terdampak penutupan, juga menghimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap taat kepada aturan pemerintah kota, terkait Covid 19 "jangan terlalu panik juga tetap harus menjaga jarak serta kesehatan"pungkasnya saat di temui awak media
Penutupan pasar PPI berjalan dengan aman dan tertib, karena memang beberapa hari sebelumnya sudah ada himbauan dari pemerintah kota, namun hal tersebut juga di sesalkan oleh pedagang terkait penutupan, bahkan tempat lapak mereka yang berada di pinggir jalan Jepara juga harus di bersihkan untuk diangkut dibawa pulang sebelum di angkut oleh Satpol-PP, ujar Rohim selaku pedagang rempolok ayam
0 Comments: