SURABAYA, Nuswantoro Pos - Terkait adanya dugaan kesalahan system pemanggilan klarifikasi oleh PT. Damai Sejahtera Abadi (UFO-ELEKTRONIK) di jalan Raya Gubeng Kertaya Kota Surabaya kepada mantan karyawannya, maka pihak perusahaan diduga telah asal asalan dalam melakukan konfirmasi kepada mantan karyawannya, dikarenakan perusahaan telah mengalami kerugian dalam auditnya.
Pihak Serikat Kerja yang telah mendampingi karyawan yang diduga sebagai korban kesalahan klarifikasi saat keluar dari kantor mengatakan bahwa perihal tersebut sudah ada mediasi dari kedua belah pihak",saya disini mewakili klien saya untuk melakukan mediasi,karena perusahaan juga sudah meminta maaf dan membuat kesepakatan damai",ujar yang mengaku bernama Gianto selaku dari Serikat Kerja kepada awak media yang sudah menunggu didepan gedung.
Saat para awak media berupaya untuk melakukan konfirmasi sebagai penyeimbang berita,namun dari pihak perusahaan mengatakan bahwa bagian personalia sudah tidak ada ditempat,",tidak ada mas,bu Melly nya sudah pulang",ujar salah satu karyawan yang diketahui bernama Samuel
Masih Samuel",dan terkait hal itu,juga sudah ada penyelesaian dengan pihak pendamping tadi",imbuh Samuel kepada awak media
Namun dikarenakan ada dugaan bahwa hal tersebut bisa terulang kembali oleh pihak perusahaan kepada mantan atau karyawan lain,maka awak media masih melakukan penggalian informasi lebih dalam lagi dan berusaha untuk menemui pihak personalia.
Saat ditanya oleh awak media kapan akan diagendakan untuk ketemu,pihak perusahaan tidak memberikan jawaban dan langsung masuk kedalam gedung Uni Home UFO Elektronika.
Dikarenakan belum mendapatkan jawaban resmi dari pihak perusahaan,keesokan harinya tanggal 01-April-2020 awak media mendatangi kembali perusahaan tersebut untuk melakukan konfirmasi ulang,saat ke 3 awak media yang awalnya mempertanyakan keberadaan Melly selaku personalia untuk di konfirmasi,ke3 awak media langsung disuruh oleh pihak yang diketahui sebagai karyawan, langsung naik aja mas ke lantai2, ujar karyawan tersebut
Namun naas,saat menunggu di lantai 2,datang security berpakaian safari berwarna hitam langsung mengatakan dan mengajak",mari mas kita bicara dibawah, ujar Security yang diketahui bernama ARIF
Masih Arif "soalnya kalau disini(lantai 2 gedung Uni Home UFO Elektronika) khawatir ngganggu karyawan yang lain atau customer, imbuh Arif
Setelah turun dibawah,bukan malah dipersilahkan duduk,namun Arif malah ngajak di luar kantor dan mengatakan bahwa yang bersangkutan(Melly)tidak ada ditempat dan tidak hanya itu,Arif juga sempat menunjukkan Handphone nya yang isinya bahwa dirinya disuruh oleh personalia yang diketahui bernama Samuel supaya mengatakan tidak ada kepada ketiga awak media,atas perlakuan tersebut pihak perusahaan diduga
telah melakukan pelanggaran Undang Undang Pers No 40 tahun 1999, atas dugaan pengusiran dengan menghalang halangi media dalam melakukan peliputan, serta apa yang telah dilakukan tersebut malah menguatkan dugaan bahwa pihak perusahaan telah melakukan hal serupa kepada yang lainnya.
(mjb)
0 Comments: