SURABAYA, Nuswantoro Pos - Polda Jatim Gelar Operasi Ketupat Semeru 2020, yang berlangsung selama 27 hari mulai 24 April 2020 pukul 00.00 WIB hingga Mei 2020, demikian dikatakan Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu didampingi Armoro dari Dishus Jatim dan KAsubbid Penmas BidHumas Polda Jatim AKBP Sinwan, Kamis (23/4/2020) di Press Conference Mapolda Jatim.
Operasi Ketupat Semeru dalam rangka mudik ini, Polda Jatim dan jajaran Polres melibatkan 11.217 personil disebar di wilayah Jawa Timur. “ Di tengah Pandemi Covid 19, yang tahun ini ada larangan untuk tidak mudik. Larangan mudik sekaligus untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus Corona,” kata Wadir Lantas.
Selain itu, juga sebaiknya masyarakat tinggal di rumah selama lebaran. Dan pada Operasi Ketupat juga dilakukan 8 titik penyekatan di perbatasan Jawa Timur.
:edelapan penyekatan itu perbatasan Tuban – Rembang, Bojonegoro – Cepu, Ngawi Mantingan – Gragen, Magetan – Karanganyar, Perbatasan Ponorogo Kecamatan perbatasan Badegan – Purwantoro Wonogiri, perbatasan Pacitan Donorojo – Wonogiri, Perbatasan jalur Tol Ngawi – Solo, Perbatasan pelabuhan Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk Bali.
Operasi tersebut akan memfokuskan kegiatan masyarakatyang merayakan Idul Fitri dengan mengedepankan upaya presventif dan penegakan hukum selama masa operasi digulirkan.
Sekali lagi, di tengah pandemi virus corona (covid-19), pelarangan mudik ini untuk mencegah perluasan penyebaran virus corona di wilayah Indonesia, khususnya Jawa Timur pungkasnya. (g'penk)
0 Comments: