kriminal
DUA DARI 4 KOMPLOTAN SADIS TEWAS DITERJANG TIMAH PANAS OLEH JATANTRAS SATRESKRIM POLRESTABES SURABAYA
SURABAYA, Nuswantoro Pos - 4 orang komplotan pelaku kejahatan curat, yang begitu terkenal sadis, kini di tangkap kepolisian polrestabesSurabaya
Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, selaku Kapolresta Surabaya, Saat para pelaku di gelar dalam konferensi pers di Mapolres pada senin, (13/07/2020), siang.
Dua dari empat pelaku terpaksa meregangang nyawa.
Keduanya yakni berinisial DP alias EB (53) warga Jakarta dan AN (59) warga Tangerang
“Kedua pelaku mencoba melawan saat akan ditangkap anggota, Karena dinilai membahayakan terhadap anggota, kami terpaksa melaku tembakan tegas dan terukur,” kata perwira dengan pangkat tiga melati dipundaknya.
Dalam pengungkapan kasus tersebut, pihaknya menjelaskan, kasus ini berawal dengan adanya pembobolan rumah kosong di Surabaya yang terekam CCTV di 7 titik ruas jalan yang ada di lokasi Surabaya.
Aksi tersebut dilakukan oleh 4 orang yang tak dikenal dengan menggunakan sarana sepeda motor dan helm warna hitam.
“Untuk mengidentifikasi temuan, Tim Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, dengan cepat meluncur kelokasi dan melakukan penyelidikan.
Alhasil identitas para pelaku terdeteksi berkat rekaman CCTV dan keterangan-keterangan saksi yang sudah di kantongi petugas sekitar lokasi,” imbuhnya
Selanjutnya pada hari Sabtu (11/7/2020), Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan di daerah salah satu perumahan mewah di lokasi Surabaya untuk mencari keberadaan pelaku.
Dari hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi serta ciri-ciri pelaku yang sudah di kantongi petugas, dengan cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku komplotan tersebut.
Hingga akhirnya, pada hari Minggu (12/07/2020) sekitar jam 10.00 Wib. Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya mendapati informasi bahwa pelaku sedang melakukan percobaan pencurian di sebuah rumah mewah di Jl. Dharmahusada Surabaya.
“Berbekal adanya informasi tersebut, anggota langsung gerak cepat menuju ke lokasi, untuk melakukan penyelidikan dan pemantauan,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P
Ketika dilakukan penyelidikan dan pemantauan, tak lama berselang kemudian anggota melihat ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV melintas di Jl. Dharmahusada dengan menggunakan baju, helm dan motor yang sama, kemudian petugas membuntuti pelaku dan akhirnya terjadi kejar-kejaran.
“Namun, saat hendak dilakukan penangkapan, pelaku tiba-tiba turun dari motornya dan berusaha menyerang anggota menggunakan senjata tajam. Mengetahui kejadian tersebut, anggota kemudian melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak 2 kali, Karena pelaku masih tak menggubris petugas dan nekat menyerang, anggota terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur pada pelaku,” tegas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P.
Tak hanya itu, dari kejadian anggota juga mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dibeberapa TKP dan sekitarnya, 2 (dua) buah senjata tajam jenis golok, 1 (satu) unit sepeda motor Honda nopol L 4010 W, 2 (dua) buah kunci sepeda motor, 1 (satu) buah kunci L, 1 (satu) buah kunci obeng, 1 (satu) buah jam tangan, 3 (tiga) buah gelang emas, 1 (satu) buah kalung emas, 2 (dua) buah dompet berisi identitas pelaku berupa 2 (dua) buah Sim C, dan uang tunai sebesar Rp. 4.525.000,- (empat juta lima ratus dua puluh lima ribu rupiah).
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., menambahkan, ditengah-tengah pandemi covid-19, jajarannya akan terus berupaya untuk mengungkap setiap tindakan pidana yang terjadi di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.
“Saya himbau kepada warga surabaya ayo mari kita kerja sama yang baik tingkatkan pengamanan di lingkungan masing-masing bagi semua masyarakat surabaya, Pungkasnya. (*mjb)
0 Comments: